Ketika Anda sudah mendengar istilah sirloin dan tenderloin,
berarti Anda sudah pernah mampir direstoran yang menyajikan steak. Bagi yang
belum mengerti dengan istilah sirloin dan tenderloin, pasti akan sedikit
bertanya tanya ketika dihadapkan pada kedua pilihan steak ini. Keduanya memang
sama-sama daging sapi, lalu apa yang membedakan ya?… Rasanya juga sama-sama
nikmat seperti pada umumnya masakan daging sapi. Daripada penasaran, yuk cari
tahu lebih banyak tentang kedua jenis daging ini.
Perbedaan steak sirloin dan tenderloin
Kalau kita orang awam pasti hanya mengenali daging dan
tulang, tapi jika ingin memperdalam ilmu memasak secara profesional, mengetahui
jenis-jenis bagian daging sapi adalah wajib. Sesuai dengan “letak daging pada
tubuh sapi”, ada beberapa istilah untuk menyebutnya termasuk sirloin dan
tenderloin. Istilah yang lain termasuk chuk, brisket, rib, plate, short loin,
bottom loin, top sirloin, round, dan shank. Semua sebutan dari bagian-bagian
tersebut memiliki “karakter” daging sapi tersendiri. Kita tidak mengetahui
lebih banyak, disini hanya mengupas tentang steak sirloin dan tenderloin.
Sirloin
Sirloin Steak sirloin dibuat dari daging sapi pada bagian
dekat belakang sebelum kaki belakang. Pembagian Sirloin ada tiga, yaitu sirloin
bagian paling atas, top sirloin yang berada bawah tenderloin, dan bottom
sirloin yang merupakan sebagian besar otot di bawah top sirloin. Top sirloin
pada umumnya dianggap sebagai daging bagian sirloin yang paling lembut dan
lezat. Bottom sirloin dianggap kurang banyak disuka orang, karena tidak terlalu
lembut dan rasanya kurang enak. Metode yang sangat baik untuk memasak sirloin
adalah dengan memanggang.
Tenderloin
Bagian potongan
daging sapi tenderloin terletak pada pinggang dekat ginjal sapi. Otot-otot di
daerah ini tidak banyak melakukan pekerjaan sehingga dagingya sangat lembut.
Karena lebih lembut, daging sapi tenderloin biasanya yang paling dicari dan
harganya cenderung lebih mahal daripada sirloin. Tenderloin ini secara
keseluruhan cukup sedikit disediakan sebagai salah satu fillet, yang juga
kadang-kadang disebut dengan steak tenderloin. Hal ini juga bisa diiris dengan
pemotongan yang berbeda, biasanya dilakukan lebih ke arah pinggang sapi dengan
ketebalan pemotongan satu atau dua inci. Seringkali pemotongan ini hanya
disebut dengan filet mignon. Karena kelembutan dan kelezatan filet mignon,
biasanya steak ini yang paling mahal di restoran. Daging tenderloin hanya boleh
dimasak dengan menggunakan metode panas kering seperti memanggang dan broiling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar